Dia juga menyampaikan, tentang celana cingkrang dan sejenisnya, sangat mungkin terdapat beragam beda pandangan di tengah umat Islam.
“Kalau (aturan) itu diberlakukan, kami pasti akan sangat mendukung. Tapi saat kemarin first impressionnya menurut kami lumayan buruk dan akhirnya melihat hal tersebut sebagai suatu yang disamakan dengan ciri-ciri orang radikal, itu tentunya harus menjadi catatan penting bagi Menag di awal masa kepemimpinannya,” ungkap Ahmad.
Ahmad tidak mau menebak-nebak kebijakan lebih lanjut lantaran Menteri Agama dari kalangan TNI. Namun menurutnya, siapapun menterinya, dia harus bisa menjalankan kebijakan yang baik.
“Apalagi saat ini, celana cingkrang tidak lagi diidentikkan dengan orang-orang yang punya pilihan agama sendiri. Lebih dari itu, bahkan sudah menjadi gaya gaul anak sekarang juga. Dan sepertinya Menteri Agama tidak tahu tentang hal itu. Bisa jadi mungkin beliau termasuk kalangan orang tua, bisa jadi tidak tahu bahwa gaya anak kekinian pakai celana, ada yang cingkrang dan sebagainya. Dan tentunya hal ini harus jadi catatan juga,” lanjut Ahmad.