
TIKTAK.ID – Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengungkapkan bahwa pihaknya tidak jadi menyelenggarakan aksi May Day di Jakarta International Stadium (JIS), walaupun sudah mengantongi izin dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Menurut Iqbal, izin mengadakan aksi May Day telat didapatkan, sehingga Partai Buruh terlanjur menyiapkan aksi unjuk rasa di Istora Senayan.
“Meski sudah diizinkan, sudah diberi kesempatan, namun karena mepet waktu, maka kami sudah terlanjur memutuskan menggunakan Istora,” ujar Iqbal dalam jumpa pers daring, Kamis (5/5/22), seperti dilansir CNN Indonesia.
Baca juga : KPK Rilis Daftar Kekayaan Anies Baswedan: Harta Melonjak Hampir Dua Kali Lipat, Utang Bengkak Jadi Rp7,6 M
Kemudian Iqbal mengklaim sudah berkomunikasi dengan Anies. Dia pun menyebut Anies mengizinkan aksi unjuk rasa digelar di stadion baru tersebut.
Iqbal menyatakan, Anies hanya meminta Partai Buruh melaksanakan aksi unjuk rasa sesuai aturan. Tidak hanya itu, kata Iqbal, Anies juga meminta Partai Buruh agar menghubungi Jakmania-pendukung klub sepak bola Persija Jakarta.
Meski begitu, Iqbal menegaskan kalau Partai Buruh tetap bakal menggelar aksi May Day di Istora Senayan.
Baca juga : NasDem Janji Umumkan Nama Capres 2024 yang Bakal Diusung pada 17 Juni
“Karena ini juga waktunya sudah mepet dan makin dekat,” ucap Iqbal.
Perlu diketahui, Partai Buruh bersama sejumlah serikat buruh berencana mengadakan aksi peringatan Hari Buruh atau May Day Viesta. Acara yang akan digelar pada 14 Mei tersebut diprediksi akan dihadiri oleh sebanyak 100 ribu orang pekerja.
Dalam aksi tersebut, Partai Buruh bakal membawa 16 tuntutan. Beberapa tuntutan itu di antaranya yakni menolak upah murah, tolak kenaikan pajak, dan tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja. Selain itu, mereka juga hendak mendesak Pemerintah untuk menurunkan harga pokok seperti minyak goreng, daging, telur, dan tepung, serta BBM dan gas.
Baca juga : Fahri Hamzah Ingin Surati Jokowi, Puan dan Ketua MK, Apa Isinya?
“Kegiatan pertama dilakukan pada pukul 10.00 hingga 12.00 WIB berupa aksi unjuk rasa yang melibatkan ratusan ribu massa buruh di DPR RI,” ungkap Said Iqbal lewat keterangan tertulis, mengutip Tribunnews.com, Jumat (6/5/22).
“Setelah itu, akan dilanjutkan dengan kegiatan kedua pada pukul 13.00 WIB sampai dengan 17.30 WIB, yaitu berupa perayaan May Day Fiesta yang melibatkan 50 ribu buruh di Istora Senayan,” imbuh Said Iqbal.