TIKTAK.ID – Sejumlah orang menghindari makanan berlemak saat menjalani program diet untuk menurunkan berat badan. Lantas benarkan lemak mampu menyebabkan berat badan bertambah?
Ahli diet Anna Taylor menjelaskan, terdapat berbagai jenis lemak dalam makanan dan tidak semuanya berdampak buruk pada tubuh atau menyebabkan gemuk. Dia mengatakan ada lemak “jahat” yang bisa berkontribusi pada masalah kesehatan seperti penambahan berat badan, penyakit jantung, dan kolesterol tinggi.
Namun ada pula lemak “baik” yang penting untuk tubuh dan bisa meningkatkan kesehatan. Lemak baik tersebut bahkan mampu membantu Anda mengontrol berat badan dengan lebih baik – asalkan dikonsumsi dalam jumlah tepat.
Talylor memaparkan, lemak tak jenuh merupakan jenis lemak makanan yang baik untuk tubuh. Umumnya, jenis lemak ini dapat ditemukan pada makanan nabati (sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian) dan ikan berlemak.
Penelitian menyebut makan makanan tinggi lemak tak jenuh dalam jumlah sedang berpotensi membantu menurunkan risiko penyakit jantung atau stroke, meningkatkan kolesterol baik sekaligus menurunkan kolesterol jahat dalam darah, dan menjaga sel-sel tubuh dan kesehatan otak Anda.
Kemudian lemak tak jenuh bisa meningkatkan penyerapan vitamin tertentu, seperti A, D, E dan K, melawan peradangan, serta mengurangi risiko kematian dini. Selain itu, lemak tak jenuh mampu membuat perut Anda terasa kenyang untuk waktu yang lebih lama, sehingga membantu mengekang keinginan makan.
Taylor menyatakan ada dua jenis lemak tak jenuh, dengan perbedaan pada ikatan molekul.
Kedua jenis lemak itu adalah:
- Lemak tak jenuh tunggal
Makanan nabati utuh atau tidak diproses memiliki fungsi sebagai sumber lemak tak jenuh tunggal terbaik. Contoh makanan mengandung lemak tak jenuh tunggal adalah alpukat, kacang-kacangan, zaitun dan minyak zaitun, serta biji-bijian.
- Lemak tak jenuh ganda
Terdapat dua jenis lemak tak jenuh ganda, yaitu Omega-3 dan Omega-6. Omega-3 bisa meningkatkan kesehatan jantung, mempertajam aktivitas otak, serta membantu penglihatan. Jenis lemak tersebut pun akan membantu melawan peradangan, mendukung sistem kekebalan, pencernaan, dan kesuburan Anda.
Makanan yang mengandung Omega-3 tinggi di antaranya ikan salmon, tuna sirip biru, dan ikan herring. Anda juga dapat menemukan Omega-3 dalam biji-bijian, seperti kenari, biji rami, dan biji chia.