Menurut pendiri dari Olie Biologique, ketika kulit kekurangan minyak atau sebum maka kulit akan kehilangan cahaya kemudaannya. Kulit kering seperti in kerap dialami oleh orang tua, terutama pada kondisi ketika mereka kekurangan minyak dalam kelembapan.
Selain itu, kulit kering juga menjadi salah satu gejala kronis eksim yang disebabkan kurangnya protein pada kulit. Seseorang yang mempunyai eksim biasanya akan memiliki kulit dengan kondisi kering serta pecah-pecah.
Baca juga: Jahe Merah Asli Indonesia Ampuh Melawan Virus Corona? Simak Penjelasannya
Sedangkan kulit dehidrasi, merupakan sebuah kondisi yang muncul pada saat kulit kekurangan air. Kulit dehidrasi sendiri lebih bisa dimasukkan dalam kondisi kulit daripada jenis kulit.
Melihat tampilannya, kulit dehidrasi akan tampak kusam, kurang bersinar, dan terlihat abu-abu pada orang dengan kulit gelap. Kulit dehidrasi ini dapat dialami oleh siapa saja, tidak terjadi pada usia atau jenis kelamin tertentu.
Baca juga: 4 Jenis Olahraga yang Bermanfaat untuk Mempersiapkan Tubuh Sebelum Kehamilan
Bagaimana sosulinya? Anda tinggal mengoleskan produk berbahan minyak agar membuat kulit menjadi lembap kembali. Sementara untuk kulit dehidrasi, beberapa ahli menyarankan agar menggunakan berbagai macam produk. Seperti asam hyalumonik atau gliserin, sebab gabungan keduanya bisa menghindari sel kulit pecah-pecah secara efektif.