TIKTAK.ID – BLACKPINK bukan lagi dikenal sebagai girlband K-Pop biasa, melainkan telah menjadi sensasi global. Sejak debut pada 2016, perjuangan Jennie, Jisoo, Rose, dan Lisa telah menunjukkan eksistensi BLACKPINK melalui single, album, hingga konser keliling dunia.
Bahkan pada 2019, BLACKPINK semakin menunjukkan kepopulerannya usai tampil di festival musik bergengsi, Coachella. Ketika itu, penampilan BLACKPINK mendapatkan banyak pujian, tak hanya dari dalam negeri, tetapi juga secara global.
Kemudian layanan streaming Netflix pun merekam perjalanan tersebut lewat film dokumenter bertajuk “BLACKPINK: Light Up the Sky”. Dalam film dokumenter tersebut, mempertontonkan perjalanan BLACKPINK sejak debut, hingga penampilan megah mereka di Coachella.
Selain itu, para penonton juga akan diberikan bocoran mengenai kehidupan pribadi BLACKPINK yang belum pernah diangkat sebelumnya. Oleh sebab itu, film dokumenter “BLACKPINK: Light Up the Sky” mengajak para penonton untuk masuk ke dalam dunia BLACKPINK secara lebih personal.
Seperti dilansir Detikcom, dalam sesi wawancara Caroline Suh sebagai sutradara dari film dokumenter ini, ia mengatakan tak membutuhkan waktu lama untuk membuat dokumenter ini menjadi nyata.
“Kami semua harus berada dalam satu pikiran mengenai bagaimana film ini akan dibuat. Kami juga harus bisa membuat para member BLACKPINK merasa nyaman, sehingga mereka dapat mengizinkan kami untuk mengakses lebih jauh,” terang Caronline melalui video call.
“Teddy, sebagai produser, dan BLACKPINK harus diajak bekerja sama. Dengan begitu, kami harus saling memahami satu sama lain sebelum memulai syuting. Setelah semua beres, kami memulai produksinya, kami mulai syuting pada musim gugur tahun lalu dan selesai Februari tahun ini. Jadi semuanya dikerjakan dengan cukup cepat,” imbuh Caronline.
Caronline menyebut dengan film ini ditayangkan secara global di Netflix, artinya memberikan akses bagi siapa pun, termasuk mereka yang bukan fans BLACKPINK, untuk menonton dokumenter ini. Ia pun mengungkapkan memiliki tujuan tertentu di baliknya.
“Aku berharap dengan dokumenter ini, bisa memanusiakan BLACKPINK. Aku ingin orang-orang melihat mereka bukan hanya sebagai idola pop, tapi aku juga ingin orang-orang dapat melihat kerja keras mereka saat melakukan apa yang ingin mereka lakukan,” tutur Caronline.