Pada Kamis sebelumnya, Trump mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintahannya akan membuat pengumuman tentang WHO segera pada pekan depan. Kemudian pada Jumat, Trump mengatakan dia hampir mengumumkan keputusan terakhirnya terkait WHO.
Pada 14 April, Trump mengatakan sedang menarik sementara dana bagi WHO, sedang pemerintahannya melakukan penyelidikan terhadap badan PBB yang berbasis di Jenewa itu. Trump mengklaim WHO telah menghambat respons AS terhadap pandemi. Menurutnya, badan itu mengulangi klaim palsu China tentang Covid-19, seperti mengklaim virus itu tidak bisa menular, dan gagal melaporkan virus secara akurat saat muncul pertama kali pada Januari tahun lalu.
Pejabat WHO membantah klaim itu dan China bersikeras telah memberikan data yang transparan dan terbuka. Pejabat China bahkan menuduh Trump mengalihkan isu kegagalan negara itu menangani Corona dengan menjadikan Beijing sebagai kambing hitam.
Amerika Serikat merupakan pendonor terbesar bagi WHO. Jika Amerika memberikan kontribusi yang sama dengan kontribusi China, seperti yang ditambahkan oleh laporan Fox, maka tingkat pendanaan barunya akan menjadi sekitar sepersepuluh dari jumlah pendanaan sebelumnya yaitu sekitar $ 400 juta per tahun.