TIKTAK.ID – Sejumlah negara Eropa telah atau sedang mempertimbangkan untuk melarang perjalanan dari Inggris ke negara mereka untuk mencegah penyebaran varian virus Corona baru yang lebih menular.
Dikutip dari BBC, Belanda dan Belgia menjadi dua negara yang telah menangguhkan penerbangan. Kereta dari Inggris ke Belgia juga telah ditutup.
Sedang Menteri Luar Negeri Italia telah mempertimbangkan rencana pemerintahnya untuk menutup penerbangan dari Inggris. Prancis dan Jerman juga dikabarkan tengah merencanakan hal serupa.
Varian virus Corona terbaru ini telah menyebar dengan cepat di London dan Inggris bagian tenggara.
Perdana Menteri Boris Johnson pada Sabtu (19/12/20) menyampaikan aturan pembatasan tingkat empat yang baru, dan membatalkan rencana pelonggaran peraturan selama periode Natal bagi jutaan orang.
Pejabat tinggi kesehatan mengatakan bahwa tidak ada bukti bahwa varian baru itu lebih mematikan, atau akan bereaksi berbeda terhadap vaksin, namun terbukti hingga 70 persen lebih cepat menular.
Dalam beberapa jam setelah pengumuman Pemerintah Inggris pada Sabtu kemarin, Belanda memutuskan menutup semua penerbangan penumpang dari Inggris mulai pukul 06:00, waktu setempat pada Minggu hingga 1 Januari.
Sambil menunggu “kejelasan” tentang situasi di Inggris, Pemerintah Belanda mengatakan bahwa “risiko lebih lanjut dari jenis virus baru yang menyebar ke Belanda harus diminimalkan sebanyak mungkin”.
Negeri Kincir Angin itu pada Minggu kemarin melaporkan peningkatan jumlah kasus harian virus Corona lebih dari 13.000 kasus. Ini merupakan rekor baru, meskipun langkah-langkah penguncian yang ketat sudah diterapkan pada 14 Desember lalu.
Sedangkan Belgia mulai menangguhkan penerbangan dan kedatangan kereta api dari Inggris sejak Minggu tengah malam. Perdana Menteri Alexander De Croo mengatakan kepada saluran televisi Belgia VRT, bahwa larangan itu akan diberlakukan setidaknya selama 24 jam sebagai “tindakan pencegahan”, dan menambahkan “kita akan lihat nanti jika kita membutuhkan tindakan tambahan”.
Menteri Luar Negeri Italia, Luigi Di Maio mengatakan di halaman Facebook-nya bahwa Pemerintah akan menandatangani tindakan untuk menangguhkan semua penerbangan dari Inggris.
Di Jerman, seorang pejabat Kementerian Kesehatan mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa pemerintahnya juga sedang mempertimbangkan untuk menutup penerbangan dari Inggris, dan Afrika Selatan, di mana varian Covid-19 juga telah terdeteksi.
Pejabat itu mengatakan Pemerintah Jerman sedang memantau perkembangan di Inggris dan sedang bekerja pada “tekanan tinggi” untuk mengevaluasi informasi dan data baru mengenai varian baru di negara itu.
Di Prancis, saluran berita BFMTV melaporkan bahwa Pemerintah “serius” mempertimbangkan penangguhan penerbangan dan kereta api dari Inggris, dan Pemerintah “sedang berkoordinasi dengan negara-negara Eropa”.
“Keputusan akan diumumkan pada siang hari,” kata saluran itu.
Menteri Luar Negeri Spanyol Arancha González mengatakan Spanyol juga menginginkan keputusan Uni Eropa yang terkoordinasi tentang masalah tersebut.
Di Irlandia, Pemerintah melakukan pembicaraan serius terkait hal itu dan Menteri Kesehatan, Stephen Donnelly mengatakan dia mengharapkan keputusan sudah dapat diambil pada Minggu nanti terkait imbauan untuk perjalanan dari Inggris.
Austria juga merencanakan akan menerapkan larangan penerbangan dari Inggris, dengan rincian yang sedang dikerjakan, tulis media Austria.
Varian baru virus Corona ini pertama kali ditemukan di Inggris, diidentifikasi pada pertengahan Oktober dari sampel yang diambil pada bulan sebelumnya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan mutasi yang sama juga telah terdeteksi di Belanda, Denmark, dan Australia.
Dr Catherine Smallwood, dari WHO E…