Sedangkan, dia menganggap partai sangat membutuhkannya untuk memahami visi dan misi dari calon yang bakal diusung.
Walaupun begitu, Putri menganggap tak mempersoalkan pribadi calon yang bakal diusung dalam Pilkada Solo ini.
“Yang sangat kami kecewakan adalah mekanismenya,” sebutnya.
Kekecewaan itu menjadikannya lebih memilih untuk keluar dari kepengurusan DPD PAN Solo.
Baca juga: Penuhi Janji Kampanye, Anies Bangun Kembali Kampung Akuarium yang Digusur Ahok
Ketua DPD PAN Kota Solo Achmad Sapari menyatakan keluarnya dua pengurus itu tak bakal mengubah kesiapan partainya jelang Pilkada.
“Kepengurusan kami memang telah habis di bulan-bulan ini,” katanya.
Dia juga menolak bahwa proses terbitnya rekomendasi itu dipandang tidak demokratis.
“Dukungan ini merupakan keputusan dalam rapat pleno yang diambil secara bulat dan aklamasi,” terang Sapari.
Menurutnya, tidak ada beda pandangan selama rapat yang dilaksanakan pada pekan lalu tersebut.