Ia juga menjelaskan alasan kedua menteri itu sudah tidak pantas lagi menjabat, karena sempat mengembuskan hal-hal kontroversial ke muka umum. Ia mencontohkan Yasonna yang diduga turut melindungi tersangka suap caleg PDI Perjuangan, Harun Masiku dari kejaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sementara Fachrul dinilainya banyak melakukan kebijakan aneh, dan publik pun menurutnya menilai demikian.
Ujang pun menyarankan Jokowi untuk bersikap lebih berani sebagai pemegang komando pemerintahan. Pasalnya, presiden memiliki hak prerogatif untuk mengangkat dan memberhentikan menteri.
Baca juga: Istri Buron KPK Nurhadi Ternyata Staf Ahli Menteri Tjahjo Kumolo
Menurut Ujang, jika pembantu presiden dianggap tidak kompeten dalam menjalankan tugas oleh publik, sudah seharusnya bisa segera diganti dengan pejabat publik lain yang lebih memiliki kapabilitas.
Senada dengan pernyataan Ujang, berdasarkan hasil survei Indo Barometer pun, publik menilai dalam Kabinet Indonesia Maju, menteri yang layak dicopot adalah Yasonna Laoly dan Fachrul Razi.
Baca juga: Hasil Survei: Ada 5 Menteri Jokowi yang Layak Dicopot. Siapa Saja?