Di Miami, hampir 50 pengunjuk rasa berkumpul. Para pengemudi mendengar demonstran berteriak, “Tidak ada lagi pembunuhan dengan drone,” “Kami menginginkan perdamaian sekarang” dan “Apa yang kami inginkan? Damai di Iran.”
Di tempat lain, ratusan demonstran berkumpul di Times Square pada Sabtu ini sambil meneriakkan “Tidak ada keadilan, tidak ada perdamaian, AS keluar dari Timur Tengah!”
“Amerika Serikat mencoba menggunakan Irak sebagai perang pengganti,” kata Russell Branca, 72 tahun, dari Queens. “Jika Amerika Serikat dan Iran akan berperang itu tidak akan terjadi di Amerika Serikat dan itu tidak akan terjadi di Iran, itu akan terjadi di tempat lain. Dan itu adalah gila karena semua ini tak diperlukan.”
Di Minneapolis, pengunjuk rasa berkumpul di dekat University of Minnesota memegang banner dan bernyanyi. Di antara demonstran adalah Meredith Aby, seorang pemimpin lama Komite Anti-Perang setempat.
“Kita harus keluar dari Irak, bukan mengirim ribuan tentara lagi. Kita perlu mencoba mendinginkan keadaan dengan Iran, bukan menuangkan bensin ke api, ”kata Aby, 47.
Menyikapi ketegangan yang kian memuncak antar kedua negara, AS telah memerintahkan semua warganya untuk meninggalkan Irak dan sementara waktu menutup kedutaannya di Baghdad. Sedangkan Inggris dan Prancis telah memperingatkan warganya untuk menghindari atau dengan tegas membatasi perjalanan ke Irak.