
TIKTAK.ID – PSM Makassar saat ini tengah bersiap untuk menghadapi ajang Piala Menpora 2021.
PSM Makassar pun mulai menyiapkan sejumlah hal, mulai dari memoles strategi hingga mempersiapkan mental.
Untuk diketahui pada Piala Menpora 2021 yang akan mulai bergulir pada 21 Maret mendatang, PSM Makassar akan menempati Grup B. Di laga pertama, PSM Makassar bakal bertanding melawan Persija Jakarta pada Senin (22/3/21).
Oleh sebab itu, PSM Makassar pun terus memoles persiapan. Tidak hanya dalam aspek strategi dan taktik, melainkan juga aspek mental dan psikologis para pemain.
“Yang diutamakan adalah bagaimana tadi bermain di gelandang. Ada finishing, itu yang diutamakan hari ini,” ujar Pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batola, mengenai persiapan timnya menghadapi Piala Menpora 2021, seperti dilansir detik.com.
“Target pokoknya setiap main, bermain dengan baik sesuai dengan instruksi ya, jadi latihannya akan menentukan kamu (main atau tidak). Bukan kami takut, namun kami selalu optimistis. Sampaikan ke pemain-pemain kita harus kerja keras. Kalau kamu bagus di sini (saat latihan), ya pasti kamu akan bermain,” kata Syamsuddin.
“Sedangkan untuk pemain muda, ada yang anak akan di (tim) inti nanti. Tapi kompetisi ini berat karena komposisinya kan singkat. Tapi untuk mencoba-coba, kan, perlu adanya perhitungan yang matang ya. Iya pemain muda itu jangan mudah drop. Mental juga, kan,” imbuhnya.
Syamsuddin mengatakan bahwa PSM Makassar berencana membawa maksimal 23 pemain dalam skuad untuk Piala Menpora 2021.
“Di Piala Menpora sendiri, sesuai dengan kuota 30. Tapi itu kan terlalu banyak, jadi mungkin ada sekitar 22 atau 23 pemain ya, supaya di sana ada sesi game,” jelas Syamsuddin.
Sebelumnya, sejak Minggu (07/3/21), klub berlogo Perahu Phinisi tersebut telah menggelar persiapan di Bosowa Sport Center (BSC) sambil menguji sejumlah pemain yang statusnya masih seleksi. Akan tetapi, memasuki latihan pramusim hari kelima, diketahui sudah ada pemain seleksi yang dipulangkan, yakni Muhammad Rasul, Ridwan Jamal, Dedi Irwandi, Lukas Guruh Prayitno, dan Fatkhur Ari Kusumawardani.