TIKTAK.ID – Pembunuhan yang dilakukan Amerika Serikat terhadap Jenderal Iran, Qassem Soleimani memicu demonstrasi di negara Paman Sam itu, Sabtu (4/1/20).
Demonstrasi terjadi di puluhan kota di Amerika, mengecam keputusan Presiden Donald Trump yang memerintahkan membunuh Soleimani dan keputusan Trump mengirim ribuan tentara tambahan ke Timur Tengah, seperti yang dilaporkan AP.
Baca juga: Ribuan Pelayat di Baghdad Kutuk ‘Setan Besar’ Amerika
Lebih dari 70 demonstran yang dimobilisasi oleh CODEPINK dan Act Now to Stop War and End Racism, koalisi anti-perang yang berbasis di AS, bersama dengan beberapa kelompok lain.
Dari Tampa ke Philadelphia dan San Francisco ke New York, pengunjuk rasa membawa banner atau baliho dan meneriakkan slogan-slogan anti-perang.
Presiden Donald Trump memerintahkan serangan udara hari Jumat di dekat bandara internasional Baghdad yang menewaskan Letnan Jenderal Qassem Soleimani, Komandan pasukan elit Iran, Quds. Amerika menuduh Soleimani melakukan serangan terhadap pasukan AS dan sekutu-sekutu Amerika. Iran berjanji akan membalas, meningkatkan kekhawatiran perang habis-habisan.
Penyelenggara protes mengatakan pemerintahan Trump pada dasarnya telah memulai perang dengan Iran ketika membunuh Soleimani.
Halaman selanjutnya…