Sementara itu Human Rights Watch menuduh Anez memberikan kekuasaan penuh kepada militer untuk memberangus para demonstran. Anez, mereka bilang alih-alih memperbaiki kondisi di negara itu, dia malah memberikan cek kosong kepada militer untuk bertindak brutal terhadap lawan politiknya.
“Prioritas utama seharusnya memastikan hak-hak dasar rakyat Bolivia, termasuk protes damai dan pertemuan damai lainnya, ditegakkan,” kata Direktur Amerika di Human Rights Watch José Miguel Vivanco, seperti dikutip CNN.
Baca juga: Suriah-Israel Berbalas Roket
Morales adalah presiden Bolivia pertama dari warga pribumi Bolivia dan telah memimpin Bolivia selama 14 tahun. Ia mendapat dukungan banyak pihak kelompok kiri selama memimpin. Terutama untuk mengurangi kemiskinan dan mendukung penduduk pribumi Bolivia.
Menurut catatan CIA World Factbook, penduduk Bolivia sendiri terdiri dari sekitar 20% pribumi dan 68% adalah keturunan Amerindian.