Pihaknya kini menunggu kesepakatan dengan masyarakat.
Basuki menjelaskan, tanpa melakukan normalisasi Kali Ciliwung, banjir bakal terulang. Bahkan menurutnya Kali Ciliwung juga terlihat kurang lebar.
Namun, Anies membantah pernyataan Basuki. Menurut mantan Mendikbud itu, selain normalisasi, harus ada pengendalian air dari Bogor yang masuk ke Jakarta.
Baca juga: Anies Datangi Lokasi Banjir di Duri Kosambi, Warga: Kami Butuh Makan Pak!
“Mohon maaf Pak Menteri, saya harus berpandangan karena tadi Bapak menyampaikan. Selama air dibiarkan dari Selatan masuk ke Jakarta dan tidak ada pengendalian dari Selatan, maka apa pun yang kita lakukan di pesisir termasuk di Jakarta tidak akan bisa mengendalikan airnya,” jelas Anies.
Anies berdalih Kali Ciliwung sudah dilakukan normalisasi, namun Kampung Melayu tetap banjir pada Maret 2019. Baginya, yang terpenting ialah pengendalian air sebelum masuk ke Jakarta.
Meski begitu, Anies merasa senang Kementerian PUPR sedang merampungkan bendungan. Jika bendungan selesai, maka volume air yang masuk ke Jakarta bisa dikendalikan.
Baca juga: Jakarta Banjir Parah, 183 Ribu Orang Tandatangani Petisi Copot Anies Baswedan
Halaman selanjutnya…