Anies juga menyebut sejak 1999, pengendara sepeda motor di Jakarta sangat banyak. Hingga saat ini pun, masyarakat Jakarta masih banyak yang menggunakan kendaraan pribadi.
“Jumlah kendaraan bermotor di Jakarta itu sangat banyak. 20 tahun lalu, pengguna kendaraan pribadi itu 49 persen penduduk, dan pengguna kendaraan umum 51 persen,” sebut mantan Menteri Pendidikan tersebut.
Namun Anies mengaku saat ini yang menggunakan kendaraan pribadi tinggal 23 persen, sedangkan 77 persen dari warga menggunakan kendaraan umum.
Juni lalu, Jakarta sempat menyabet penghargaan dalam ajang Sustainable Transport Award (STA) 2020, sebagai salah satu kota paling inovatif dalam terobosan transportasi. Ketua Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) Ahmad “Puput” Safrudin pun mengapresiasi hal tersebut.
Namun, Puput mengatakan hal itu tak serta-merta mengendalikan pencemaran udara di Jakarta. Menurut Puput warga perkotaan masih lebih memilih mengendarai sepeda motor untuk jarak dekat, dan baru memilih kendaraan umum untuk jarak jauh.
Baca juga: Massa Reuni Akbar 212 Teriaki Anies ‘Presiden’ Saat Pidato
Halaman selanjutnya…