Ia mengatakan video itu diambil pada 25 November 2019, saat ia melakukan “investigasi” mengenai pusat pengembangan lobster di Vietnam.
Di video itu, secara samar-samar, pria yang biasa disapa Bang Pendi ini menyebut lokasi bernama ‘Phan Rang’. Ini adalah pusat budidaya lobster terbesar di Vietnam, lokasinya Thap Cham City, di Provinsi Ninh Thuan.
“Saya pencinta budidaya laut, saya tertarik dengan lobster. Saya ke mari dalam rangka sendiri saja, tak ada kepentingan apa-apa,” kata Effendi.
Ia mengaku lokasi ini tak mudah bisa masuk bagi orang Indonesia. Effendi mengaku ditemani rekannya untuk bisa masuk ke lokasi hingga mewawancarai pelaku pembudidaya lobster di sana.
“Phan Rang, tempat rahasia, orang Indonesia belum ada yang bisa masuk ke sana, tapi saya investigasi,” katanya.
Ia mengatakan setiap hari kawasan ini membutuhkan pasokan 500 ribu lebih bibit lobster. Pasokannya berasal dari Singapura, tapi bibit lobster Singapura berasal dari Indonesia.
“Dari Indonesia ke Singapura diselundupkan, tapi yang dari Vietnam mereka mengaku beli secara legal,” katanya.
Apa yang dilakukan Effendi, tak terpisahkan dari kontroversi soal rencana pencabutan larangan ekspor benih lobster di bawah 200 gram oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo seperti telah disinggung di awal berita. Kebijakan Edhy ini bertolak belakang dengan kebijakan pendahulunya, Susi Pudjiastuti yang sejak 2015 melarang ekspor benih lobster.
Baca juga: Nelayan Kaget Bukan Main Dikejar Susi Pudjiastuti di Tengah Laut, Ternyata Dihadiahi Ini
Stementara Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Miftah Sabri mengatakan, nantinya Indonesia dan Vietnam akan bekerja sama untuk membudidayakan benih lobster. Menurutnya, negara tersebut sudah sangat maju dalam hal membesarkan benih lobster.
“Jadi Vietnam itu teknologinya sudah canggih dan hanya Vietnam yang bisa membuat lobster yang tadinya survivor-nya di alam itu less than one percent menjadi 70%. Maka dari itu di Vietnam membudidayakan lobster dari benur sampai besar,” kata Miftah, Senin (16/12/2019).
“Kita negara yang tidak berdiri sendiri, ya sudah kita kerja sama dengan Vietnam ahli teknologi,” tambahnya.
Namun pandangan berbeda justru disampaikan oleh Pengamat Perikanan, Suhana. Menurutnya, lebih baik lobster dibiarkan besar dan terpelihara di alam, lalu diambil saat sudah besar. Jadi, yang harus dilakukan Pemerintah adalah menjaga ekosistem lobster di laut saja.
Baca juga: Inikah Penyebab Susi ‘Ditenggelamkan’ Jokowi?
Halaman selanjutnya…