Langkah Jokowi ini pun disesalkan banyak pihak, baik di dalam maupun di luar negeri, karena dinilai gegabah, salah perspektif dan sangat potensial mengundang risiko bencana lebih besar bagi masyarakat Indonesia akibat ketidakjujuran.
Padahal yang dibutuhkan di saat seperti sekarang justru keterbukaan informasi seluas-luasnya agar semua pihak lebih waspada dan lebih siap dalam mengantisipasi penularan virus Corona tersebut.
Baca juga: Gak Nyangka! Ternyata Banyak yang Incar Kursi Prabowo di Pucuk Gerindra, Siapa saja?
Hal ini seperti disampaikan mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) periode 2016-2019, Tom Lembong dalam cuitan lewat akun Twitter-nya pada Jumat (13/3/20) siang.
“Yang utama dalam wabah pandemik adalah KEJUJURAN. Kalau sampai di-tutup2in, maka “waktu emas” akan terbuang yg harusnya dipakai utk upaya pencegahan besar2an. Key during a pandemic is HONESTY. Any cover-up wastes precious time that should be used for massive prevention measures”, kata Tom Lembong sambil menyematkan sebuah potongan gambar berupa opini media berjudul “Skip the Coronavirus Denial and Stop the Dying”.