Pemerintah China menduga, virus itu bermula dari konsumsi hewan liar yang ada di pasar makanan laut di Kota Wuhan yang juga menjual binatang liar secara ilegal.
Kembali ke Bill Gates, pria yang dikenal sebagai miliader ini dikenal sangat mengkhawatirkan ancaman virus pada populasi manusia. Lewat Bill & Melinda Gates Foundation, yayasan Gates itu sudah menyumbangkan dana triliunan rupiah untuk Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI).
Dana hibah tersebut digunakan untuk riset pengembangan vaksin jenis baru untuk virus Corona yang berasal dari Wuhan. WHO menyebut virus itu dengan nama 2019-nCoV.
Sekadar informasi, hibah tersebut merupakan bentuk kemitraan antara Inovio dengan CEPI. Perusahaan vaksin tersebut mendapat dana hingga US$ 56 juta untuk pengembangan beberapa vaksin lain, seperti MERS dan demam Lassa.
Baca juga: Gawat! Karyawan Huawei di Jakarta Kuat Diduga Terjangkit Virus Corona
Dana dari CEPI juga digunakan untuk mempercepat penyelesaian vaksin Corona agar bisa diujicobakan ke manusia.
Sebelumnya, masih dengan sokongan dana dari CEPI, perusahaan juga mempercepat uji coba vaksin virus Zika ke manusia hanya dalam waktu tujuh bulan, yang Inovio klaim sebagai pengembangan vaksin tercepat yang pernah mereka lakukan.
Selain menggelontor dana ke Inovio, CEPI juga menghibahkan uang untuk pengembangan vaksin virus baru untuk University of Queensland dan perusahaan vaksin Moderna.
Itulah sekilas ramalan Bill Gates dan kiprahnya dalam melawan serangan beragam virus mematikan.