TIKTAK.ID – Penyakit polio yang dapat melumpuhkan, berisiko bagi siapa saja, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Better Health menjelaskan, polio (poliomielitis) merupakan penyakit serius yang disebabkan infeksi salah satu dari 3 jenis virus polio yang disebut virus polio liar tipe 1, 2, dan 3 (WPV1, WPV2 dan WPV3).
Polio tipe 1 kemungkinan besar dapat menimbulkan kelumpuhan. Virus tersebut menyebar lewat air, makanan, atau tangan yang terkontaminasi dengan kotoran atau sekresi tenggorokan seseorang yang terinfeksi virus.
Seperti dikutip Kompas.com dari Cleveland Clinic, berikut ini orang yang paling berisiko terkena penyakit polio.
- Belum mendapat vaksin polio
- Anak, terutama yang berusia di bawah 5 tahun
- Wanita hamil
- Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah
- Tinggal atau bepergian ke daerah yang masih banyak penyebaran polio (belum bebas polio)
- Tinggal atau bepergian ke daerah dengan sanitasi buruk.
Jadi orang dewasa juga dapat terinfeksi penyakit polio. Banyak orang dewasa kebal terhadap penyakit polio lantaran sudah vaksinasi. Akan tetapi, orang dewasa yang belum vaksinasi bisa terkena penyakit polio, bila terpapar virus tersebut.
Ketika virus polio masuk ke dalam tubuh, akan bereproduksi di tenggorokan dan usus. Bahkan pada beberapa kasus, virus tersebut masuk ke otak dan sumsum tulang belakang, sehingga menyebabkan kelumpuhan. Kelumpuhan itu pun dapat memengaruhi lengan, kaki, atau otot yang mengontrol pernapasan.
Kementerian Kesehatan menjelaskan, penyakit polio sangat berbahaya lantaran mampu menyebabkan kelumpuhan dan tidak ada obatnya. Akan tetapi, penyakit ini sebenarnya mudah dicegah dengan imunisasi polio lengkap dan imunisasi rutin untuk anak.
Selain itu, pencegahan penyakit polio harus dilakukan dengan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat. Di antaranya BAB di jamban yang sesuai standar, cuci tangan menggunakan sabun dan air bersih, makan dan minum menggunakan air matang.
Better Health menyebut gejala polio biasanya muncul antara 3-21 hari usai terinfeksi virus. Namun banyak juga orang yang terinfeksi virus polio tidak punya gejala dan mungkin tidak tahu kalau mereka terkena.