“Halaman kantor PT Kumai Sentosa dapat dijadikan landing hellypad pada koordinat 3°26,3′ S – 111°49′ T dengan konstruksi tanah pasir basah dan padat. Jadi hal itu sudah ditindaklanjuti oleh tim,” ucapnya.
Perwira Polri berpangkat melati tiga itu menyatakan, di lokasi kondisi pantai dasar lumpur dengan kedalaman 60-140 sentimeter pada saat surut terendah. Rute terdekat efektif melalui teluk keramat PT Kumai Sentosa blok 70, selanjutnya lewat saluran irigasi menggunakan klotok milik perusahaan ke blok 77.
Baca juga : Polri Akan Proses Hukum Importir Penimbun Kedelai
“Sedangkan, untuk gelombang radio milik perusahaan 149.600,” ujarnya.
Tim gabungan dari Basarnas, Polairud Polda Kalteng, Pos AL Kumai, Satpolairud Polres Kobar, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan wilayah Kalteng dan masyarakat bahu membahu mengamankan dugaan serpihan bangkai pesawat itu di lokasi kejadian.