TIKTAK.ID – Partai Ummat yang didirikan oleh mantan Ketua MPR, Amien Rais, tampaknya kalah populer dengan Partai Gelora yang didirikan sejumlah mantan elite PKS. Hal tersebut diketahui berdasarkan survei terbaru Parameter Politik Indonesia.
Hasil survei itu mengungkapkan bahwa popularitas Partai Gelora mencapai 28,7 persen. Sedangkan popularitas Partai Ummat berada di angka 21,7 persen.
“Di antara tiga partai baru yang cukup eksis belakangan ini, Partai Gelora menjadi yang paling populer. Kemudian disusul partai Ummat dan Masyumi Reborn (14,2 persen)”, begitu isi dokumen hasil survei Parameter Politik Indonesia yang dirilis Sabtu (5/6/21), seperti dilansir CNN Indonesia.
Kemudian survei itu menyatakan masyarakat sebenarnya tidak terlalu antusias dengan partai baru. Terdapat sebanyak 40,1 persen responden yang merasa partai baru tidak terlalu penting, dan hanya 26,7 persen yang menganggap kehadiran partai baru penting.
Kecenderungan tersebut pun berkaitan dengan antusiasme masyarakat untuk mendukung partai baru. Jumlah responden yang ingin mendukung partai-partai itu hanya berada di kisaran angka belasan persen.
“Partai Gelora memperoleh angka 11,9 persen dukungan, Partai Ummat 7,8 persen, dan Partai Masyumi Reborn 3,3 persen dukungan”, dikutip dari hasil survei itu.
Sekadar informasi, survei tersebut dilakukan pada 23-28 Mei 2021. Parameter Politik Indonesia melibatkan sebanyak 1.200 responden yang dipilih secara acak dan proporsional dari 6.000 nomor telepon. Penelitian itu dilakukan dengan margin of error ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Untuk diketahui, pendirian Partai Ummat sendiri dilatarbelakangi oleh keretakan di tubuh PAN, usai kongres V PAN pada Februari 2020 silam. Ketika itu, kongres yang diwarnai kericuhan menetapkan Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum PAN.
Namun Amien Rais yang mendukung Mulfachri Harahap dalam pemilihan Ketum PAN, menilai Zulkifli melakukan langkah keliru karena akan merapat ke koalisi Pemerintah. Lantas Amien Rais dan anaknya, Hanafi Rais mengundurkan diri dari PAN.
Beberapa bulan kemudian, Amien menyampaikan niatnya mendirikan partai baru pada September 2020, karena prihatin atas kondisi Indonesia. Ia pun mengumumkan partai baru yang didirikannya bernama Partai Ummat pada 1 Oktober 2020.