“Jadi, dia tak bilang nama-nama yang diajukan tak kompeten dan lain-lain. Malah bertanya, apa telah masuk atau belum. Kenapa hal ini saya kemukakan, karena kami menyampaikan apa yang diminta, bukan sebaliknya sebagaimana disebut kami yang meminta,” terangnya.
Baca juga : Wow! Prabowo Ditaksir Seorang Janda Manis, Siapakah Dia?
Lantas, ia memastikan bahwa dirinya tak pernah memberikan nama atau meminta jabatan kepada Menteri BUMN, Erick Thohir.
“Saya tak memberikan ke dia, saya memberikan ke Presiden dan Mensesneg. Jadi, ketika kemudian Erick bilang ada yang ditolak, saya juga tak tahu itu yang mana,” ujar Adian.
Lebih lanjut, ia meminta Erick Thohir memperdetail posisi Jokowi, apakah selaku presiden atau sebatas pengantar surat.
Baca juga : Ini Alasan Jokowi Jalani Tes Swab Lebih Cepat Usai Bertemu Achmad Purnomo yang Positif Corona
“Intinya, Presiden meminta nama kepada kami. Jika misalnya kemudian Menteri BUMN menyatakan menolak nama yang dari kami, secara tak langsung posisi Presiden apa dong? Pengantar surat? Harus dijelaskan. Karena kami mengusulkan nama itu ke Presiden, bukan ke Menteri BUMN,” kelitnya.