Sebagaimana dikutip Kompas dari data Healthline, melampaui 45 persen orang yang mati disebabkan bunuh diri didiagnosis mempunyai penyakit mental.
Risiko yang menjadi faktor utamanya adalah depresi yang menyebabkan orang berkeras hati menyudahi hidupnya.
Di samping itu, penderita skizofrenia dan bipolar juga rentan melakukan bunuh diri.
Tak hanya gangguan kesehatan mental, sejumlah faktor risiko yang dapat menyulut keinginan bunuh diri ialah penyalahgunaan zat, penahanan (terkungkung), riwayat bunuh diri keluarga, keamanan kerja yang buruk atau tingkat kepuasan kerja yang rendah, trauma, didiagnosis dengan kondisi medis yang serius, seperti kanker atau HIV, terisolasi secara sosial atau menjadi korban intimidasi, dan terkena perilaku bunuh diri.
Berikut ini tindakan yang dapat kita lakukan guna mengatasi munculnya pikiran untuk bunuh diri:
1. Jauhkan diri dari benda-benda berbahaya.
2. Konsumsi obat sesuai petunjuk.
3. Hindari narkoba dan alkohol.
4. Tetap berharap.
5. Meminta bantuan.
Baca juga: Bom Bunuh Diri di Medan Bikin Galau Pengemudi Ojol