TIKTAK.ID – Tanah air pagi tadi geger lantaran terjadi ledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara. Kejadian yang dilakukan dua pelaku tersebut menggunakan atribut salah satu perusahaan ojek online (ojol).
Pelaku yang mengelabui petugas dengan memakai jaket ojol itu membuat para ojek online resah. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Presidium Gabungan Aksi Roda Dua (Garda), Igun Wicaksono. Dia dan pengemudi ojek online lainnya merasa dirugikan dengan cara pelaku tersebut.
Baca juga: Benarkah Terduga Teroris Cijagra Anggota Aktif Jundullah ANNAS
Igun merasa hal itu akan membuat masyarakat curiga terhadap ojol. Karena seringkali ojek online harus mengantar barang atau makanan ke tempat umum atau kantor-kantor.
Igun menambahkan, saat ini pihaknya tengah menanti klarifikasi dari kepolisian terkait identitas pelaku. Apakah pelaku tersebut memang pengemudi ojek online atau hanya memanfaatkan atribut untuk aksi keji itu, karena selama ini atribut ojol memang dijual bebas.
Untuk menghindari kejadian serupa, pasca kejadian bom bunuh diri itu Garda berharap aplikator ojek online lebih memperketat penjualan atribut agar tak dimanfaatkan oleh pihak tak bertanggung jawab.