Lebih tegas, Alissa Wahid yang turut menyesalkan cuitan Fadjroel Rachman tersebut, meminta yang bersangkutan untuk berhenti bicara aspek selain penanganan Covid-19.
“Sudahi, mas. Fokus saja pada upaya mengedukasi masyarakat, menyampaikan kebijakan & rencana Pemerintah, menyampaikan data terkait bencana #COVID19. Sudahi bicara aspek lainnya. Itu cukup. Bantu pak @jokowi. Kami butuh beliau memimpin negara ini menyelamatkan bangsa,” demikian Alissa Wahid dalam cuitan di akun Twitter pribadinya @AlissaWahid.
Baca juga: Soal Lockdown, Prabowo Akhirnya Buka Suara: Kita Tak Mau Otoriter
Kritik serupa juga disampaikan mantan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon yang menilai Pemerintah lamban dalam menangani wabah yang telah mencatatkan angka kematian sebanyak 49 orang itu.
“Masyarakat jadi sulit karena kerja gak becus. Tak siapkan APD, masker, alat tes, pada waktunya,” cuit Fadli Zon lewat akun Twitternya, Minggu (22/3/20).
Korban yang berjatuhan sudah banyak, kata Fadli Zon, karena cara pengelolaan negara yang amatiran.
Fadli Zon menyebut Pemerintah yang seharusnya bergerak cepat malah “sibuk denial dan jumawa”. Padahal Fadli mengaku, sebagai Anggota DPR dirinya telah mengingatkan sejak Januari lalu soal protokol mitigasi.
“Sibuk denial dan jumawa bahwa RI bebas Corona.Lihat sudah berapa banyak korban? Cara kelola negara amatiran dalam hadapi #COVID19 . Saya sebagai anggota @DPR_RI sudah bicara perlu protokol mitigasi sejak Januari 2020,” tegas Fadli.