Ia pun menceritakan sudah menjadi pengemis di wilayah Kota Bogor sejak tahun 1980-an. Dalam sehari, lanjut Herman, dirinya bisa mendapat uang dari pengendara sekitar Rp100-150 ribu.
“Uang itu buat kebutuhan sehari-hari. Saya tinggal sama anak, dia kerja jadi petugas kebersihan di Pamulang. Karena uang gaji anak saya cuma Rp800 ribu, tidak cukup, jadi saya ngemis,” tambahnya.
Herman mengaku terkejut bahwa foto dirinya menjadi viral di media sosial lantaran disinyalir memakai mobil pribadi saat pergi mengemis di persimpangan jalan.
Baca juga: Fenomena Aneh, Air Sumur yang Dingin Mendadak Panas dan Keluarkan Asap
“Saya memang mengemis pakai mobil, tapi itu mobil rental bukan punya saya pribadi. Saya keget ada berita saya di Facebook ada yang bilang orang kaya, juragan angkot, itu enggak benar,” kilahnya.
Hingga saat ini, Herman masih diamankan petugas Dinas Sosial Kota Bogor untuk melakukan pemeriksaan dan pendataan lebih lanjut.
Sebelumnya, warga Bogor dihebohkan dengan foto Herman di media sosial. Bukan tanpa sebab, foto itu memperlihatkan Herman hendak membuka mobil yang diduga miliknya saat terjaring razia Satpol PP.