Sandiaga menilai pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut dirinya kemungkinan besar menjadi pengganti Jokowi di 2024 sebagai guyon atau candaan.
“Ya mungkin Pak Presiden guyon (bercanda) ya tadi. Atau mungkin Pak Presiden ingin membesarkan hati saya. Pak Presiden orangnya baik,” ujar Sandiaga di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (15/1/20).
Sandiaga pun mengatakan Pemilu 2024 masih jauh. Sandiaga menyebut yang paling penting untuk mereka yang berkeinginan maju di Pilpres 2024 harus menunjukkan kerja nyata.
Baca juga: Erick Thohir Beberkan Alasan Sandiaga Uno Mustahil Masuk BUMN
Sementara itu, Sandiaga mengungkapkan yang terpenting baginya saat ini ialah melakukan segala hal yang dapat membantu perekonomian Indonesia.
Sandiaga pun juga meminta semua pihak tak lagi berseteru lantaran Pilpres telah usai.
“Kita menjaga persatuan kita. Kenapa saya hadir di sini juga saya ingin menunjukkan kepada seluruh rekan-rekan HIPMI bahwa Pemilu sudah selesai. Proses politik sudah selesai. Sekarang saatnya kita bersatu membangun bangsa,” ujar Sandiaga.
Saat ditanya apakah akan kembali berjuang seperti pada Pilpres 2019, Sandiaga tak menjawab secara tegas.
Baca juga: Sandiaga Uno: Pengangguran di DKI 6 Bulan Terakhir Naik 50 Ribu Jiwa
“Kalau kami, berjuang ada di setiap tarikan napas kami. Jadi jangan pernah berhenti berjuang,” tukas Sandi diplomatis.