TIKTAK.ID – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhyiddin Junaidi menyatakan bahwa Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab mempunyai hak untuk pulang ke Indonesia karena berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Ia pun menilai banyak orang yang merindukan Habib Rizieq di Tanah Air.
“Habib Rizieq merupakan warga negara Indonesia yang punya legitimate right untuk pulang ke negaranya,” ujar Muhyiddin dalam keterangan resminya, seperti dilansir CNNIndonesia.com, Selasa (27/10/20).
Kemudian Muhyiddin menyebut kehadiran Rizieq di Indonesia akan menambah kekuatan bagi para aktivis Islam di Indonesia dalam menjaga persatuan Indonesia. Sebab, menurutnya, Rizieq adalah seorang ulama yang memiliki intelektual dan komitmen tinggi dalam membangun Indonesia yang sesuai dengan falsafah Pancasila.
Baca juga : Kemlu Kembali Fasilitasi Pemulangan 503 WNI dari Malaysia
“Kehadiran beliau dapat menambah amunisi para aktivis Muslim dalam merawat dan menjaga kesatuan dan persatuan RI. Selain itu, banyak pihak yang sangat merindukan kehadiran beliau di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk,” ucapnya.
Muhyiddin beranggapan pelbagai stereotype negatif terkait Rizieq selama ini sengaja dihembuskan oleh para pendengung atau buzzer di media sosial yang tak memiliki etika. Ia pun mengatakan kini umat Islam masih membutuhkan ulama yang bisa dijadikan figur pemimpin di Indonesia.
Sebelumnya, Rizieq mengklaim akan pulang ke Tanah Air dalam waktu dekat bersama keluarganya untuk berjuang bersama umat Islam. Ia mengungkapkan hal itu dalam video yang viral di media sosial Twitter.
Baca juga : Sikapi Dingin Keputusan Pemerintah Pusat Soal Libur Panjang, Anies: Ya Sudah, Kita Jalani
“Insya Allah kalau tak ada halangan, saya dan sekeluarga akan kembali ke Tanah Air. Insya Allah dalam waktu dekat kembali berjuang bersama umat Islam di kita punya negeri tercinta,” terang Rizieq.
Lebih lanjut, Sekretaris Umum FPI, Munarman membenarkan bahwa Habib Rizieq Shihab akan kembali ke Indonesia. Ia menjelaskan, kepulangan itu akan segera diumumkan oleh Rizieq sendiri.
“Insya Allah beliau sendiri yang akan segera mengumumkan langsung hari dan tanggal kepulangannya,” tutur Munarman, Selasa (27/10/20).
Baca juga : Rizal Ramli Bongkar Rahasia Kenapa Dipecat Jokowi dan Gagal Jadi Menteri SBY
Ia melanjutkan, tak ada persiapan khusus terkait kepulangan pentolan FPI tersebut. Ia pun mengakui pihak internal juga masih belum berencana melakukan kegiatan yang berhubungan dengan kepulangan Rizieq.










