“Agenda-agenda politik, boncengi pandemi, terlebih kepentingan jangka pendek, haus kekuasaan dan lain-lain, NasDem akan bersama Presiden Jokowi dan rakyat Indonesia untuk menghadapi,” sambungnya.
Setelah itu, Charles mengingatkan agar tidak boleh ada yang mengambil kesempatan dalam situasi sekarang. Dia juga menekankan pentingnya gotong royong dalam menghadapi pandemi.
“Dalam suasana Covid ini tidak ada kata lain bekerja bersama dan tolong menolong, bukan malah mengambil kesempatan di tengah kesulitan ini,” tegasnya.
Baca juga : Politikus PDIP Pertanyakan Alasan Jokowi Revisi Statuta UI
Sebelumnya, beredar poster seruan aksi bertajuk “Jokowi End Game” di media sosial. Aksi massa itu rencananya akan dilakukan pada 24 Juli dengan melakukan long march dari Glodok ke Istana Negara.
Sejumlah pihak lantas mengkritik keras ajakan aksi tersebut, salah satunya PPP. Menurut PPP, seruan aksi untuk turun ke jalan sebagai provokasi adalah tindakan tidak bertanggung jawab.
“PPP menilai mereka yang mengajak masyarakat untuk demo turun ke jalan di masa pandemi Covid-19 merupakan kelompok tidak bertanggung jawab terhadap masyarakat. Mereka memprovokasi atas nama rakyat, namun ajakannya membahayakan kesehatan rakyat itu sendiri,” ucap Waketum PPP, Arsul Sani, Jumat (23/7/21).