
TIKTAK.ID – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie buka suara terkait sejumlah tudingan terhadap mantan koleganya di PSI, Tsamara Amany, yang disebut sebagai kadrun dan sempat ramai di media sosial.
Grace mengatakan Tsamara bukan kadrun seperti banyak ditudingkan warganet.
Kadrun sendiri kerap diasosiasikan sebagai kelompok masyarakat yang berseberangan dengan Pemerintah dan pro-terhadap intoleransi.
Baca juga : TGUPP Buka Suara, Bantah Isu Pembagian Kaus ‘Anies Baswedan Presiden’ ke Pemudik Gratis
“Kalau kadrun itu soal keyakinan atau nilai-nilai seseorang, yang mengingkari pluralisme dan Bhinneka Tunggal Ika. Jadi Tsamara bukan kadrun, saya bersaksi Tsamara bukan kadrun,” tegas Grace, seperti dilansir CNN Indonesia, pada Kamis (28/4/22).
Kemudian Grace mengatakan sudah mengenal Tsamara sejak bergabung dengan PSI sekitar enam tahun terakhir. Dia pun mengklaim dekat dengan Tsamara, bahkan menganggapnya sebagai saudara sendiri karena sering melakukan kegiatan bersama.
Sebagai orang dekat, Grace menyebut Tsamara bukan orang yang mudah dipengaruhi, baik oleh suami, orang tua, apalagi hanya kerabat. Dia menilai Tsamara merupakan orang yang memiliki posisi keberpihakan yang jelas terhadap isu perempuan dan intoleransi.
Baca juga : Golkar Nilai Airlangga Layak Jadi Suksesor Jokowi karena Berhasil Pulihkan Ekonomi
Oleh sebab itu, Grace membantah semua tudingan yang menyatakan Tsamara saat ini telah berubah pandangan politik dan keberpihakan, setelah memutuskan untuk keluar dari PSI. Termasuk tudingan bahwa Tsamara dipengaruhi oleh suaminya.
“Jadi saya yakin Tsamara itu kalau dikatakan, di luaran dipengaruhi oleh suaminya, wah nggak semudah itu orang dapat memengaruhi Tsamara,” terang mantan Ketua Umum PSI tersebut.
“Jadi, Tsamara yang saya yakin dengan nilai dan idealismenya dia, dengan keberpihakannya pada minoritas dan perempuan tidak akan semudah itu disetir,” imbuh Grace.
Baca juga : GP Ansor Dukung Erick Thohir, Pengamat: ‘Perang Terbuka’ Yaqut vs Muhaimin
Untuk diketahui, Tsamara sempat dituding lewat berbagai komentar oleh warganet di media sosial setelah dirinya memutuskan keluar PSI. Tsamar dijuluki “kadrun” hingga “antek Yaman”. Selain itu, warganet juga menuding Tsamara sudah dipengaruhi oleh suaminya yang sempat memuji Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
PSI sendiri menempatkan diri sebagai partai oposisi di DPRD yang kerap mengkritik kebijakan Anies. Untuk itu, posisi suami Tsamara dikaitkan dengan keputusannya keluar dari PSI.