Rumah sakit di New York City, New Orleans, Detroit dan tempat-tempat hotspot virus lainnya juga telah membunyikan alarm tentang kelangkaan obat-obatan, persediaan medis, dan staf terlatih.
“Kami takut,” kata Dr. Arabia Mollette dari Rumah Sakit dan Pusat Medis Universitas Brookdale di Brooklyn kepada Reuters.
“Kami berusaha berjuang untuk kehidupan orang lain, tetapi kami juga berjuang untuk hidup kami, karena kami juga berisiko paling tinggi untuk terpapar.”
Baca juga: Gara-gara Dinilai Gagal Tahan Laju Corona, Mendagri Turki Mengundurkan Diri
Salah satu dokter ruang gawat darurat di Michigan mengatakan, ia menggunakan satu masker wajah kertas untuk seluruh shift. Itu dilakukan karena rumah sakit kekurangan APD.
“Kami memiliki sistem rumah sakit di sini di daerah Detroit, Michigan yang sampai pasokan ventilatornya mulai habis dan harus mulai memberi tahu keluarga bahwa kami tidak dapat menyelamatkan orang yang mereka cintai karena tidak memiliki peralatan yang cukup,” jelas dokter Rob Robsonson, dalam sebuah video yang dia posting di Twitter.