TIKTAK.ID – Gara-gara dinilai gagal menahan laju penyebaran virus Corona (Covid-19) di negaranya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Turki Suleyman Soylu mengundurkan diri.
“Semoga negara saya, yang tidak ingin saya sakiti, dan presiden kami, saya akan setia sepanjang hidup saya, maafkan saya,” kata Soylu seperti dilansir AFP, Senin (13/4/20).
Soylu merupakan “aktor” yang memutuskan Turki untuk lockdown. Setelah lockdown, justru kekacauan hebat terjadi di seluruh penjuru negeri.
Baca juga: Ekonomi Jatuh Akibat Corona, Menteri Keuangan Negara Bagian di Jerman Bunuh Diri
Masyarakat menjadi panik dan terburu-buru memborong kebutuhan pokok. Akhirnya physical distancing tidak diterapkan warga Turki.
Keputusan Soylu ini mendapatkan kecaman keras di media sosial. Ia dinilai membahayakan ribuan nyawa warga Turki.
Ia berkilah keputusannya untuk menerapkan lockdown itu telah mendapatkan persetujuan dari Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Meski demikian, Soylu tetap merasa bertanggung jawab atas kekacauan yang terjadi di Turki.
Sekadar informasi, lebih dari 1.000 orang telah meninggal dunia akibat virus Corona di Turki. Menteri Kesehatan Turki mencatat ada sebanyak 4.747 kasus baru di negara tersebut.
Baca juga: Trump Ungkap Amerika Bakal Hadapi Masa Suram Lonjakan Kasus Corona Dua Pekan ke Depan
Seperti dilansir AFP, Jumat (10/4/20), Menkes Turki Fahrettin Koca membagikan update terbaru data virus Corona di negaranya. Data itu menunjukkan 98 orang meninggal dunia akibat virus Corona dalam waktu 24 jam.
Dengan penambahan itu, total kematian di Turki akibat virus ini menjadi 1.006 orang. Sementara, jumlah yang positif virus Corona mencapai 47.029 orang.
Pemerintah Turki telah mulai membagikan masker gratis untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga telah mengumumkan kewajiban pemakaian masker bagi warganya.