Kami bersyukur bahwa usaha serius untuk menghadirkan suasana kesejukan itu kini diakui dan bahkan diberikan HARMONY AWARD.
Kami sampaikan terima kasih kepada FKUB DKI Jakarta dan pemuka agama yang telah jadi jembatan. Ketua FKUB DKI Jakarta Prof. Dr. Dede Rosyada dan para pemimpin majelis-majelis agama yaitu Romo Antonius Suyadi (Keuskupan Agung Jakarta), Pendeta Manuel E. Raintung (Persekutuan Gereja Indonesia Wilayah Jakarta), Drs. Rusli SH (Perwakilan Umat Buddha Indonesia), Js. Liliany Lontoh (Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia), Nengah Dharma (Parisada Hindu Dharma DKI Jakarta), serta Dr. Robi Nurhadi (Majelis Ulama Indonesia DKI Jakarta). Terima kasih serta apresiasi kepada seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta yang telah bersama-sama bekerja keras menghadirkan suasana ini.
Mari kita terus jaga hubungan harmonis ini, dan menjaga kerukunan umat beragama di masyarakat Jakarta.”
Baca juga : Eks Petinggi Demokrat Yakin KLB Bakal Sukses Lengserkan AHY
Unggahan Anies direspons sukacita netizen atau warganet. Mereka menginginkan kerukunan umat beragama di Jakarta dapat dicontoh di tempat lain.
“Yah penghargaan lagi aja…. Ga bosen apa pak @aniesbaswedan ….hehehehe…. Selamat untuk Jakarta semoga menjadi kota percontohan untuk kerukunan antarumat beragama… Jakarta bukan milik satu golongan tapi untuk semua golongan… Salam Damai,” ujar @mrezayudha.
Warganet lainnya mendoakan semoga Anies dan Pemprov DKI selalu berada di depan dalam segala urusan. “Bismillahirrahmanirrahim semoga Bapak Anies semakin di depan,” kata @safirarahayu56.
Baca juga : Komnas HAM Ikut Turun Tangan Cek Penyebab Kematian Ustaz Maaher di Rutan Bareskrim
“Selamat berulangkali untuk Jakarta..masih muat tempat buat nyimpen piala nya pak?” cuit @noorsya_zain88.
Dalam kesempatan berbeda saat berkunjung ke jajaran FKUB, Anies mengatakan bahwa penghargaan ini luar biasa. Hal ini karena pada masa pandemi Covid-19 sekalipun, warga Jakarta bersama berbagai pemangku kepentingan terkait tetap mampu berkomitmen menjaga suasana yang kondusif dan menciptakan kerukunan antarumat beragama.
“Seluruh unsur pimpinan daerah memiliki komitmen bersama untuk menjaga kondusivitas daerah, hubungan harmonis antarpemeluk agama yang berbeda, saling menghargai keragaman etnik dan budaya sehingga pembinaan perekonomian menuju cita-cita menjadi negara maju dan sejahtera akan semakin terwujud,” ungkapnya seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta.
Baca juga : Survei Capres Teranyar Indometer: Prabowo Tetap Memimpin, Anies Tak Masuk Tiga Besar
Halaman selanjutnya…