TIKTAK.ID – Belakangan ini viral di media sosial video seorang ibu yang memberikan kopi susu instan kepada bayinya yang baru berusia tujuh bulan. Padahal, kandungan kafein pada kopi bisa memberikan beberapa efek buruk bagi bayi.
American Academy of Pediatrics (AAP) menyebut bayi tak boleh minum kopi sama sekali, termasuk minuman atau makanan ringan yang mengandung kafein. Sebab, organ tubuh bayi yang belum berkembang dengan sempurna tidak dapat menoleransi kafein karena akan memengaruhi fungsi organ-organ di dalam tubuh.
Seperti dikutip Kompas.com dari MomJunction, ada sejumlah efek kopi untuk bayi yang perlu diwaspadai. Berikut ini di antaranya.
Memicu sakit kepala
Jumlah kafein yang terkandung dalam kopi dapat memicu rasa sakit kepala dan pusing sehingga bayi cenderung lebih rewel.
Meningkatkan irama denyut nadi dan tekanan darah
Konsumsi kafein telah terbukti mampu meningkatkan denyut nadi dan tekanan darah sehingga membuat seseorang tidak mudah mengantuk. Akan tetapi, efek ini akan dialami oleh bayi dalam jangka panjang sehingga berbahaya bagi kesehatan jantung.
Mengganggu waktu tidur
Peningkatan irama denyut jantung dan tekanan darah bakal membuat bayi tak mudah merasa mengantuk. Padahal, waktu tidur merupakan waktu yang baik untuk mendukung perkembangan sel-sel tubuh. Untuk itu, bayi yang diberi minum kopi akan cenderung memiliki kesehatan yang lebih buruk.
Meningkatkan frekuensi buang air kecil
Kafein punya efek diuretik yang membuat tubuh lebih sering buang air kecil. Bayi yang diberi kopi pun akan buang air kecil lebih sering, sehingga dapat memicu dehidrasi.
Meningkatkan risiko tulang keropos
Bayi yang mengonsumsi kopi akan mengalami penurunan metabolisme dan penyerapan kalsium di dalam tubuh. Hal itu mengakibatkan kesehatan tulang terganggu dan bisa meningkatkan risiko tulang keropos.
Meningkatkan risiko penyakit asam lambung
Kopi mengandung kafein dan senyawa lainnya yang bisa memicu produksi asam lambung, sehingga risiko terkena penyakit asam lambung pun bakal lebih besar.
Bayi yang organ tubuhnya masih belum berkembang dengan sempurna cenderung tidak kuat terhadap efek kopi, dan akan menunjukkan gejala penyakit asam lambung.
Memicu kecanduan
Kafein mampu memicu rasa kecanduan sehingga bayi akan terus rewel sebelum diberi kopi.
Mengingat adanya efek kopi bagi bayi, pemberian kopi sangat tidak dianjurkan. Pemberian susu lebih disarankan karena mengandung vitamin dan mineral yang mampu mendukung perkembangan bayi.