TIKTAK.ID – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengklaim bahwa dirinya ingin fokus terhadap pengendalian pandemi virus Corona (Covid-19), menjelang satu tahun berakhir masa jabatannya. Oleh sebab itu, Anies enggan berkomentar mengenai pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Anies sendiri adalah salah satu tokoh yang kerap muncul dalam survei calon presiden 2024. Elektabilitas mantan Menteri Pendidikan dan kebudayaan itu pun cukup tinggi, bersaing dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Akan tetapi, Anies tidak mau menanggapi isu pencalonannya yang kerap dilontarkan oleh sejumlah elite partai politik.
Baca juga : Masjidnya Dirusak Massa, Begini Kondisi Terakhir Jemaah Ahmadiyah di Sintang
“Kita bicara mengenai vaksin saja dulu. Makasih, ya,” ujar Anies ketika meninjau vaksinasi yang diselenggarakan oleh Yayasan Vihara Dharma Jaya Toasebio di Jalan Kemenangan III, Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat, Sabtu (4/9/21), seperti dilansir Sindonews.com.
“Kita tuntaskan saja soal pengendalian Covid ini. Sebab, pada saat ini pengendalian Covid adalah masalah yang paling mendasar di Jakarta,” imbuh Anies.
Anies menjelaskan, jika pengendalian Covid-19 di Jakarta sudah membaik, maka perlahan roda perekonomian di Ibu Kota akan segera pulih.
Baca juga : Demokrat Sebut Wacana Amendemen UUD 1945 ‘Ndak Masuk Akal’
“Begitu perekonomian bergerak kembali, maka mudah-mudahan kesejahteraan kita segera bisa pulih kembali,” terang Anies.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Surveylink Indonesia (Sulindo), Wempy Hadir, menilai Anies mempunyai cukup modal sosial untuk bertarung di Pilpres 2024 mendatang. Ia lantas mencontohkan pada kasus Pilkada 2017 di Jakarta.
“Dalam beberapa kasus, seperti Gubernur DKI Jakarta, Anies bukan kader partai politik, tapi karena dia punya modal sosial maka dilirik oleh partai dan menjadi calon Gubernur DKI Jakarta,” ucap Wempy lewat diskusi politik bertajuk “Top 10 Bakal Capres 2024: Future Man vs Yesterday Man” yang digelar secara daring pada Rabu, (7/7/21), mengutip Gatra.com.
Baca juga : Teken Perpres BRIN, Jokowi Beri Megawati Wewenang Baru
Wempy mengakui Anies memang kerap dikelilingi kontroversi. Akan tetapi, ia menganggap jabatan yang Anies emban kini dapat dijadikan senjata emas untuk melakukan personal branding.
“Nyaris semua media-media besar ada di Jakarta, sehingga akan sangat memudahkan bagi Anies untuk dikenal oleh publik. Terlebih pemberitaan media setiap hari saya kira tidak luput memberitakan tentang figur Anies, baik kinerja maupun isu-isu personal yang bersangkutan,” jelas Wempy.