Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi saran pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membersihkan selokan dan melebarkan Sungai Ciliwung guna mencegah banjir. Ia mengatakan, banjir di Jakarta sangat bergantung pada pembersihan got dan pelebaran dari Sungai Ciliwung yang sampai di Jakarta sudah menyempit.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu pun mengingatkan Anies soal pengelolaan pintu air di Ibu Kota. Ia meminta Anies memperhatikan manajemen pengelolaan pintu air termasuk pengerukan waduk-waduk di Jakarta, seperti Waduk Pluit dan lainnya.
Baca juga: Disindir Jokowi ‘Terlibat’ Kisruh Jiwasraya, Demokrat: SBY Sih Ketawa Aja
Menanggapi komentar itu, Juaini menjelaskan waduk-waduk di Jakarta sudah dikeruk sejak Juni 2019, sebelum memasuki musim hujan.
“Sebelum disuruh, kami sudah kerjakan duluan,” ujar Juaini, Rabu (18/12/19).
Ia melanjutkan, waduk-waduk di lima wilayah kota masih dikeruk hingga kini. Selain itu, Pemprov DKI juga membangun sejumlah waduk baru seperti Waduk Kampung Rambutan I dan II, Sunter, dan Pondok Ranggon. Dinas SDA pun mengeruk saluran-saluran air. Sementara untuk pelebaran Sungai Ciliwung, kata Juaini, harus menunggu pembebasan lahan yang akan dieksekusi pada 2020.
Halaman selanjutnya…