TIKTAK.ID – Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman mengatakan, dalam pertemuan bersama para pegiat media sosial dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (18/2/20), Jokowi sempat menyinggung kinerja menteri yang dinilai kurang cepat dan kurang mampu beradaptasi.
Fadjroel bahkan mengungkapkan pernyataan Jokowi yang tak segan mencopot menteri yang kerjanya lamban dan tidak bisa beradaptasi.
“Presiden Jokowi menyatakan, ‘Apa-apa perlu penyesuaian, ada yang cepat beradaptasi, namun ada yang tidak. Untuk itu, mohon sedikit dimaafkan dulu’,” ujar Fadjroel menirukan ucapan Jokowi kepada para pegiat media sosial, dilansir Kompas.com.
Baca juga: Pernyataan Kontroversial 5 Menteri Jokowi yang Viral dan Disorot Publik
Tidak hanya itu, kata Fadjroel, Jokowi menegaskan akan mengganti menteri yang tidak bisa beradaptasi dengan fungsi kementeriannya. Jokowi pun mengingatkan menterinya untuk melaksanakan instruksi yang disebut prioritas Panca Kerja Indonesia Maju.
Prioritas tersebut terbagi dalam beberapa aspek. Pembangunan sumber daya manusia, melanjutkan pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi, dan transformasi ekonomi modern bernilai tambah. Kemudian berpihak pada kemajuan lingkungan hidup dan kehidupan sosial budaya yang berkemajuan secara efektif dan efisien.
Meski begitu, Fadjroel membantah pertemuan di Istana Bogor itu membahas reshuffle kabinet. Ia menjelaskan, pertemuan tersebut hanya silaturahim antara Jokowi dan para pegiat media sosial.\
Halaman selanjutnya…