Masih belum jelas sanksi apa yang akan dijatuhkan bila tak mematuhi seruan Amerika. Elliott menolak berkomentar, tetapi mengutip risiko sanksi, dia mengatakan, “Saya tidak berpikir bahwa Anda akan menemukan pemilik kapal dan perusahaan asuransi dan kapten serta kru yang bersedia terlibat dalam transaksi ini di masa depan.”
Dia memperkirakan bahan bakar yang dikirim Iran untuk Venezuela hanya akan bertahan dalam beberapa minggu saja. Venezuela mengalami kekurangan bahan bakar akut setelah krisis ekonomi akibat sanksi Amerika kepada pemerintahan Maduro.
Baca juga: Usai Perayaan Idulfitri, Militer Afghanistan dan Milisi Taliban Kembali Saling Serang
Amerika Serikat bulan ini mengeluarkan petunjuk maritim global, untuk memberikan panduan kepada industri perkapalan terkait bagaimana menghindari sanksi yang berkaitan dengan Iran, Korea Utara dan Suriah.
Washington tampaknya mengandalkan langkah-langkah sanksi ekonomi daripada menggunakan angkatan lautnya di Karibia untuk menghadang kapal-kapal tanker Iran. Sementara Iran dan Venezuela telah memperingatkan Amerika bila menggunakan kekuatan militer.
Dua kapal tanker lainnya, berbendera Liberia Bella dan Bering, menurut data Refinitiv Eikon sedang melewati Terusan Suez pada awal Mei. Sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan Amerika Serikat sedang mencari cara untuk mencegah mereka sampai ke Venezuela.