TIKTAK.ID – Kementerian Pertahanan Afghanistan mengatakan pada hari Jumat (29/5/20) bahwa setidaknya 14 tentara Afghanistan tewas dalam sebuah serangan yang dilancarkan Taliban di provinsi Parwan utara dan Farah barat. Sementara tiga lainnya terluka.
Kementerian Pertahanan mengatakan pada hari Jumat anggota tentara Afghanistan tewas di provinsi Paktiya. Tiga lainnya juga terluka dalam serangan yang juga dikonfirmasi oleh Taliban. Padahal Pemerintah mengatakan gencatan senjata untuk menghormati Idulfitri belum berakhir.
Juru Bicara Penasihat Keamanan Nasional Afghanistan (NSA), Javid Faisal menulis melalui akun Twitter-nya, bahwa “detente” yang dimulai selama liburan Idulfitri, menandai akhir Ramadan, terus berlanjut.
Baca juga: Dinilai Menyesatkan, Cuitan Trump ‘Disemprit’ Twitter
“Gencatan senjata belum berakhir; telah terjadi pelanggaran karena ini adalah proses teknis yang rumit yang membutuhkan koordinasi yang baik antara kedua belah pihak,” kata Faisal, tulis Aljazeera.
Sebelumnya, Faisal telah mendesak Taliban untuk memperpanjang gencatan senjata tiga hari, yang mulai berlaku pada Minggu untuk menandai peringatan Hari Raya Idulfitri.
“Penting untuk memperpanjang gencatan senjata dan, untuk menghindari pertumpahan darah, Pemerintah Afghanistan siap memperpanjangnya,” kata Juru Bicara NSA dalam konferensi pers pada Selasa lalu.
Namun Taliban tak merespons permintaan perpanjangan gencatan senjata Pemerintah Afghanistan.
Halaman selanjutnya…