TIKTAK.ID – Pendiri antivirus perangkat lunak, John McAfee ditemukan tewas di sel penjaranya di dekat Barcelona pada Rabu (23/6/21), menurut laporan media lokal. McAfee ditemukan tewas beberapa jam setelah Pengadilan Tinggi Spanyol memutuskan dia dapat diekstradisi ke Amerika Serikat, di mana dia menghadapi tuduhan penggelapan pajak yang dapat membuatnya diganjar hukuman hingga 30 tahun.
Menurut pengacaranya, Javier Villalba, McAfee bunuh diri di bulan kesembilan dia dipenjara, seperti yang dilaporkan Reuters.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Catalan mengonfirmasi bahwa seorang warga negara AS berusia 75 tahun ditemukan tewas di sel penjaranya. Sumber Pemerintah yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan kepada Associated Press bahwa pernyataan itu merujuk pada McAfee.
Jaksa Gederal AS di Tennessee mendakwa McAfee dengan tuduhan penggelapan pajak dan dengan sengaja membuat dirinya gagal mengajukan pengembalian pajak untuk mengungkapkan pendapatan sesungguhnya yang diperoleh dari mempromosikan cryptocurrency, menjadi pembicara, dan menjual hak dokumenter kisah hidupnya.
Dia juga didakwa secara terpisah dalam kasus penipuan cryptocurrency di New York.
McAfee, yang dikenal dengan perilaku eksentriknya, ditangkap pada Oktober 2020 di bandara internasional Barcelona, Spanyol.
Selama sidang pengadilan di Madrid pekan lalu, ia berpendapat bahwa tuduhan penipuan pajak yang diajukan terhadapnya terkait dengan kegagalannya mencalonkan diri sebagai Presiden AS pada 2020 sebagai kandidat Partai Libertarian –kegagalannya yang kedua di Gedung Putih.
“Pada akhir 2018, saya mengumumkan saya akan mencalonkan diri lagi dan saya juga mengumumkan bahwa saya akan menargetkan IRS [US Internal Revenue Service] dan korupsinya dan dua bulan kemudian IRS mengajukan tuntutan terhadap saya,” katanya kepada Pengadilan Tinggi Spanyol selama sidang pertama dari sidang ekstradisinya.
“Saya yakin tuduhan itu bermotif politik,” tegasnya.
McAfee telah dipenjara selama hampir sembilan bulan dan bisa mengajukan banding atas putusan ekstradisi pengadilan Spanyol. Pengacaranya mengatakan kepada Reuters bahwa pengusaha perangkat lunak itu sudah tidak tahan lagi di penjara.
McAfee pernah bekerja untuk NASA, Xerox, dan Lockheed Martin sebelum akhirnya meluncurkan anti-virus komersial pertamanya di dunia pada 1987.
Ia kemudian menjual perusahaan antivirus McAfee ke Intel (INTC.O) pada 2011, dan tidak lagi terlibat bisnis tersebut.
Dikutip dari AFP, berkat antivirus, McAfee menjadi pembicara soal cryptocurrency dan mengklaim berpenghasilan dua ribu dolar AS atau sekitar 28,8 juta rupiah perhari.