TIKTAK.ID – Cuitan Presiden Amerika Serikat Donald Trump akhirnya “disemprit” Twitter. Pada Selasa (26/5/20), Trump menulis: “Mustahil! (NOL), Surat suara melalui pos (kurir), akan benar-benar menjadi ajang penipuan”, tulis BBC, Rabu (27/5/20).
Cuitan Trump itu terkait dengan rencana pemilihan Presiden Amerika Serikat pada November 2020 yang akan menggunakan surat pos dan bukan bilik suara karena alasan pandemi Covid-19.
Pada Cuitan Trump itu terpasang peringatan dengan tanda seru berwarna biru dan tautan yang memberi pesan ke pembaca untuk “mendapatkan fakta tentang surat suara”. Peringatan itu mengarahkan pengguna ke halaman yang menggambarkan cuitan Trump “tidak berdasar”, dengan mengutip pelaporan oleh CNN, Washington Post dan lainnya.
Baca juga: Duta Besar AS untuk Berlin Adu Mulut dengan Anggota Parlemen Jerman
Pandemi telah memberi tekanan pada beberapa negara bagian Amerika untuk memperluas penggunaan pemungutan suara menggunakan pos karena orang khawatir akan terinfeksi bila pergi ke tempat pemungutan suara.
Di bagian “apa yang perlu Anda ketahui”, Twitter menulis bahwa Trump “telah salah mengklaim bahwa surat suara akan menyebabkan ‘pemilihan dicurangi’.”
“Pemeriksaan fakta mengatakan tidak ada bukti bahwa pemungutan suara melalui surat terkait dengan penipuan pemilihan,” lanjutnya.
Perusahaan Twitter berjanji meningkatkan penggunaan label peringatan terkait informasi keliru atau menyesatkan di situsnya, namun Twitter dianggap lambat untuk mengambil langkah-langkah terhadap presiden Amerika.
Halaman selanjutnya…