TIKTAK.ID – Sikap Amerika Serikat yang memperlakukan China sebagai “saingan strategis” adalah penilaian yang dapat menyebabkan kesalahan, kata Duta Besar China untuk Amerika Serikat, Cui Tiankai dalam pidatonya di forum online.
Sejak pemerintahan Trump mendefinisikan China sebagai saingan strategis pada 2018, Washington dan Beijing sering berselisih mengenai banyak masalah mulai dari perdagangan hingga penanganan virus Corona oleh Beijing, dan pemerintahan baru Presiden Joe Biden diperkirakan akan mempertahankan tekanan terhadap China, tulis Reuters.
Dalam pidato pertama seorang pejabat Tiongkok tentang hubungan antara dua ekonomi terbesar dunia sejak Biden menjabat, Duta Besar Cui menegaskan kembali posisi lama Tiongkok dalam mengupayakan hidup berdampingan secara damai dengan Amerika Serikat, sambil memperingatkannya untuk tidak melewati garis merah Tiongkok.
“Memperlakukan China sebagai saingan strategis dan musuh imajiner akan menjadi kesalahan penilaian strategis yang besar,” kata Cui dalam forum yang berlangsung Rabu (27/1/21) malam, waktu AS.
“Untuk mengembangkan kebijakan apa pun atas dasar itu hanya akan menyebabkan kesalahan strategis yang parah.”
Cui menekankan bahwa China menginginkan kerja sama, bukan konfrontasi, dan meminta kedua belah pihak untuk mengatasi perbedaan melalui dialog. Namun dia juga mengatakan China tidak akan menyerah pada masalah kedaulatan dan integritas teritorial.
“China tidak akan mundur. Kami berharap Amerika Serikat akan menghormati kepentingan inti China dan menahan diri untuk tidak melewati garis merah,” kata Cui.
Hong Kong, wilayah barat Xinjiang, Laut China Selatan, dan Taiwan adalah titik-titik pertikaian yang semakin intensif antara China dan Amerika Serikat selama pemerintahan Trump.
Dengan ini, pemerintahan Biden diharapkan untuk mengambil pendekatan yang lebih multilateral ke China, Cui memperingatkan bahwa koalisi sekutu melawan China dapat menciptakan “ketidakseimbangan baru”.
Dia mengatakan China menyambut baik keputusan Biden untuk bergabung kembali dengan perjanjian iklim Paris dan Organisasi Kesehatan Dunia, dan mengatakan China berharap untuk bekerja dengan Amerika Serikat dalam memerangi pandemi virus Corona dan pada koordinasi kebijakan global untuk menangkis risiko ekonomi dan keuangan.