Tidak hanya itu, Jimly menyarankan Pemerintah untuk menyiapkan tes lanjutan yang bersifat mendidik untuk WNI eks ISIS yang berkeinginan kembali ke Indonesia.
Sementara Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan Pemerintah hingga saat ini belum mengambil keputusan terkait pemulangan WNI eks ISIS dari Suriah. Ia menjelaskan, Pemerintah masih melakukan analisis terkait dampak pemulangan 600 WNI eks ISIS ke Indonesia.
“Pilihannya dipulangkan atau tidak, karena ada kerugian juga. Kalau dipulangkan, bagaimana deradikalisasinya dan penerjunan ke tengah masyarakat ketika merasa secara psikologis terisolasi oleh sikap-sikap masyarakat. Nanti bisa jadi masalah baru kan,” ungkap Mahfud.
Baca juga: Tegas, Pemerintah RI Tolak Permufakatan Jahat “Deal of The Century” Buatan Amerika
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri memaparkan, jika secara pribadi ditanya, dia enggan menerima kembali WNI eks ISIS itu ke Indonesia.
“Kalau bertanya kepada saya, saya akan bilang tidak, tapi masih dirataskan,” katanya.
Ia menyebut Pemerintah akan membahas perihal ratusan WNI di luar negeri itu dalam rapat terbatas (ratas). Hasil ratas itu nantinya akan memutuskan, apakah WNI itu dipulangkan atau tidak.