Presiden sangat kritis terhadap vaksin tersebut karena hubungannya dengan China, dan sebelumnya dia mengklaim tidak akan pernah membelinya.
Namun sehari setelahnya, pada Rabu kemarin laporan mengatakan bahwa uji coba CoronaVac akan dilanjutkan di Brasil.
Pada akhir Oktober lalu, Bolsonaro mengecam para pemimpin negara bagian lainnya di negara itu karena memberlakukan tindakan yang ketat untuk melakukan pencegahan terhadap Covid-19. Dia menyebut bahwa gelombang baru karantian untuk menghentikan penyebaran virus Corona itu sebagai tindakan “gila”.
Baca juga: Presiden Terpilih Bolivia, Lolos dari Upaya Pembunuhan
Brasil saat ini adalah negara paling menderita ketiga di dunia akibat Covid-19, setelah mencatat total 5.701.283 kasus sejak dimulainya pandemi.
Pada Selasa kemarin, negara itu mencatat 25.517 kasus infeksi dan 204 kematian baru.