3. Tes HIV
HIV/AIDS merupakan infeksi yang sangat mengerikan dan belum ada obatnya sampai saat ini.
Bahkan sejumlah penderitanya meninggal dunia disebabkan virus ini.
Ada baiknya kamu dan pasangan menjalani tes HIV/AIDS agar masing-masing merasa aman.
4. Indeks uji kesuburan
Kesuburan suami dan istri yang satu ini dijalani untuk melakukan deteksi atas potensi pasangan dalam memperoleh momongan.
Menurut Doctor’s Hub, perihal kesuburan biasanya tak terdeteksi oleh pasangan hingga dua tahun atau lebih sesudah menikah dan ketika percobaan kehamilan tak kunjung berhasil.
Baca juga: Kendalikan Kolesterol dengan Jus Alpukat Susu Kedelai
Jadi, tes ini berguna dijalani untuk mengetahui profil hormon reproduksi kedua pasangan, berupa analisis air mani pada pria serta uji ovulasi pada wanita.
Pasangan yang berniat tak segera punya anak mungkin tak harus khawatir seputar yang satu ini.
5. Tes penyakit menular seksual
Ini bisa jadi terdengar ekstrem dan sepertinya inti dari pemeriksaan medis ini terlampau berlebihan, namun bukan itu persoalannya.
Hal ini disebabkan infeksi semacam gonorhoe, yang jika tak ditangani dapat tumbuh di luar kendali dan menyebabkan kemandulan pada wanita.