TIKTAK.ID – Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa terdapat pembicaraan seputar pemilihan presiden (Pilpres) 2024 saat mengundang Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir ke Sekolah Partai di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Senin (17/1/22).
“Bahwa ini terkait dengan Pilpres, karena kita perlu konsolidasi Nasional,” ujar Hasto kepada wartawan, seperti dilansir CNN Indonesia, Senin (17/1/22).
Namun Hasto mengklaim tidak ada pembicaraan soal sosok yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang saat mengundang Erick. Dia pun mengatakan Pilpres tidak hanya mengenai pencalonan Capres-Cawapres.
Baca juga : Jokowi Ungkap RI Bisa Raup Rp 300 T Jika Berhasil Setop Ekspor Nikel
“Bicara Pilpres itu bukan hanya terkait calon presiden calon wakil presiden itu nanti,” tegas Hasto.
Menurut Hasto, calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung PDIP di Pilpres 2024 akan tetap menjadi keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Selain Erick, dalam kesempatan itu, PDIP turut mengundang Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya dan Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki.
“Itu Bu Mega dalam mekanisme demokrasi kami. Namun yang penting adalah bagaimana kita menyiapkan peristiwa demokrasi tersebut dengan bersama-sama berkontestasi ke bawah,” ungkap Hasto.
Baca juga : Kader PDIP Temanggung Mendadak Kembalikan Bansos dari Ganjar, Kenapa?
Erick Thohir sendiri mengaku bahwa kedatangannya itu tidak lebih dari upaya membantu program PDIP untuk memulihkan ekonomi masyarakat. Sebab, dia menilai pandemi Covid-19 telah menimbulkan kesenjangan ekonomi di tengah masyarakat.
“Kami BUMN yang menjadi sepertiga kekuatan ekonomi Indonesia, tentu sangat peduli akan itu. Oleh sebab itu, saya pada hari ini hadir sebagai undangan daripada Pak Hasto sebagai Sekjen,” terang Erick.
“Di mana untuk mencari solusi para petani kopi yang hari ini tentu sebenarnya memiliki potensi yang lebih baik karena harga kopi dunia sedang naik,” imbuh Erick.
Baca juga : Panglima Andika Bocorkan Sosok Jenderal TNI yang Bakal Jadi Pangkostrad Baru
Di sisi lain, pengamat politik Ray Rangkuti menduga PDIP telah kepincut elektabilitas Erick yang terus meroket. Dia menilai pertemuan Erick dengan PDIP semakin memperkaya figur potensial yang akan diusung pada Pilpres 2024.
“Tentu hal ini tidak lepas dari makin lajunya elektabilitas dari Erick Thohir. PDIP mencoba memberi alternatif kemungkinan diduetkan dengan Ketua DPR Puan Maharani,” tutur Ray, mengutip Sindonews.com, Selasa (18/1/22).