TIKTAK.ID – Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa mengumumkan bahwa sosok Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) yang baru nanti bakal dipilih dari pangkat bintang dua alias Mayor Jendral yang memiliki kelayakan.
“Semua bintang dua yang memenuhi syarat, itu yang untuk AD [Pangkostrad],” ujar Andika di Kantor Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Senin (17/1/22).
Namun Andika tidak mengungkapkan lebih lanjut siapa nama calon yang akan disodorkan sebagai Pangkostrad.
Baca juga : PDIP Tolak Wacana Deklarasi ‘Prabowo-Jokowi 2024’, Bagaimana Respons Gerindra?
Perlu diketahui, posisi Pangkostrad sudah kosong selama dua bulan, usai Jenderal TNI Dudung Abdurachman dilantik sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). Prajurit yang memegang pucuk pimpinan Kostrad pun nantinya mempunyai pangkat Letnan Jendral atau Bintang 3 di pundaknya.
Lebih lanjut, Andika menyinggung terkait posisi pucuk pimpinan Komando Armada (Koarmada) dan Komando Operasi TNI Angkatan Udara Nasional. Dia mengatakan posisi itu akan diisi oleh perwira tinggi dari TNI AL dan TNI AU bintang tiga. Dia melanjutkan, ada juga jabatan yang bakal diisi bintang dua.
“Ada banyak sekali. Untuk Panglima Komando Operasi AU juha bintang tiga yang memenuhi syarat, bintang dua juga, semuanya masuk. Kita hanya perlu menunggu saja,” tutur Andika.
Baca juga : Begini Peluang Airlangga Rebut Ganjar dari PDIP untuk Pilpres 2024 Menurut Pengamat
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menilai saat ini posisi jabatan Pangkostrad sudah mengerucut. Hasto pun menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Andika, dan Dudung telah mengantongi nama yang akan mengisi jabatan Pangkostrad.
“Presiden Jokowi dengan Panglima TNI dengan Kepala Staf Angkatan Darat sudah mengerucut soal siapa yang akan diputuskan untuk mengisi jabatan strategis tersebut,” terang Hasto di kompleks Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta Selatan, Senin (17/1/22).
Menurut Hasto, posisi Pangkostrad adalah jabatan strategis di matra TNI Angkatan Darat. Untuk itu, dia menilai walaupun kini masih belum ada sosok yang mengisi jabatan itu, bukan berarti posisi tersebut akan terus kosong.
Baca juga : Jokowi Sebut 4 Nama Calon Pemimpin Ibu Kota Anyar ‘Nusantara’, Ada Kemungkinan Pilih Ahok?
Sekadar informasi, anggota Komisi I DPR memang mempertanyakan kekosongan pucuk pimpinan di Kostrad selama dua bulan.
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP, Tubagus Hasanuddin mendesak jabatan Pangkostrad harus segera diisi, supaya mempunyai komando dan pengendalian yang pasti. Dia menegaskan, jabatan Pangkostrad tetap perlu diisi meski posisi Kepala Staf dan tiga Panglima Divisi masih lengkap.