Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Donny Gahral Adian mengungkapkan, keempat nama itu memiliki peluang yang sama untuk menjadi Kepala Badan Otorita IKN.
“Semuanya punya kelebihan masing-masing. Maka semuanya itu ditimbang serius oleh presiden,” kata Donny, mengutip detik.com, Senin (9/3/20).
Khusus untuk Ahok, Donny menyebut ada sejumlah keunggulan, salah satunya adalah pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Sementara Azwar Anas, meski menjadi pimpinan daerah, namun Donny menganggap ruang lingkup kepemimpinannya tidak sebesar Ibu Kota Negara. Sedangkan Tumiyana, lanjut Donny, lebih menguasai teknis pembangunan di lapangan.
Sementara itu, ekonom senior INDEF Faisal Basri mendukung penuh Ahok memimpin Badan Otorita Ibu Kota Negara.
“Mendukung 110%,” ungkap Faisal saat ditemui CNBC Indonesia di Jakarta, Jumat (6/3/20).