“Saya suruh dia belajar dari para tenaga ahli di KSP selama 3 bulan pada awal 2020,” tutur Moeldoko.
Di sisi lain, berdasarkan hasil penelusuran Indonesia Corruption Watch (ICW), ada dugaan keterkaitan anggota partai politik, pejabat publik, dan pebisnis dalam penggunaan obat Ivermectin untuk menanggulangi Covid-19.
Ivermectin sendiri akan diproduksi oleh PT Harsen Laboratories, yaitu perusahaan yang bergerak di bidang farmasi, dengan merek Ivermax 12. Menurut peneliti ICW Egi Primayogha, perusahaan ini dimiliki oleh pasangan suami-istri Haryoseno dan Runi Adianti.
Baca juga : Soal Rektor UI Rangkap Jabatan, Arteria Dahlan: Saya Merasa Terlecehkan!
“Kedua nama itu tercatat dalam dokumen Panama Papers, yang terafiliasi dengan perusahaan cangkang bernama Unix Capital Ltd, dan berbasis di British Virgin Island,” ungkap Egi dalam keterangannya, Kamis (22/7/21).