“Saya tidak bisa bilang kalau semakin banyak kita mengonsumsi telur akan semakin baik. Hal ini dikarenakan yang namanya makanan itu tidak berarti semakin banyak malah semakin baik. Sama halnya ketika saya melakukan penelitian, terdapat 231 partisipan yang berusia 29 hingga 66 tahun. Ada yang makan satu hingga lima butir dalam seminggu dan efektif dalam mencegah terjadinya risiko resistensi insulin,” jawab Febrianti.
Sementara itu, resistensi insulin sendiri terjadi ketika kondisi tubuh tengah memproduksi insulin, namun penggunaannya sama sekali tidak efektif. Kondisi resistensi insulin membuat lemak, otot, dan beberapa sel hati tidak dapat merespons insulin dengan baik.
Baca juga: Kebiasaan Mengunyah Permen Karet dan 6 Manfaatnya Bagi Kesehatan
Kondisi demikian juga akan menyebabkan glukosa tidak mudah terserap ke sel-sel pankreas dari aliran darah. Sehingga mendorong tubuh mencukupi kebutuhan insulin lebih tinggi untuk membantu glukosa memasuki sel-sel di tempat insulin diproduksi.